Mantra pertahanan ini diambil dari Bahasa Latin ‘petrificare’ yang artinya membuat jadi batu dan ‘totalis’ yang artinya semua. Jadi, sesuai dengan artinya Petrificus Totalus berfungsi untuk membuat korban benar-benar tidak bisa bergerak, kaku seperti papan. Itulah sebabnya mantra pertahanan yang satu ini sering disebut ‘Kutukan Ikat-Tubuh Sempurna’ atau Full Body Bind).
Saat mengucapkan mantra ini gerakan tongkat sihirnya adalah dengan cara mengacungkan tongkat sihir secara lurus dan diarahkan ke objek yang ingin dimantrai. Kuat lemahnya penekanan kata saat mengucapkan mantra ini akan mempengaruhi lamanya efek yang ditimbulkan mantra ini terhadap objek yang dikenai mantra.
Dalam duel, mantra ini seringkali digunakan untuk membatasi gerak lawan dan sering digunakan dalam pertempuran defensif. Begitu terkena mantra ini, lengan dan kaki lawan akan mengatup, membuatnya kehilangan keseimbangan sehingga roboh ke belakang, dan tidak bergerak lagi.
Meskipun mirip, namun Kutukan Ikat-Tubuh Sempurna tidak sama dengan Kutukan Transmogrifyn yang merupakan sihir yang sangat gelap. Kutukan Transmogrifyn menimbulkan efek yang kurang lebih sama, membuat lawan tidak bisa bergerak, sekaku papan. Yang membedakan antara Kutukan Ikat-Tubuh Sempurna dan Kutukan Transmogrifyn adalah kesadaran orang yang terkena mantra. Orang yang terkena Kutukan Ikat-Tubuh Sempurna akan tetap memiliki kesadarannya, hanya saja dia tidak bisa bergerak sedikitpun. Sementara Kutukan Transmogrifyn membuat korbannya membatu, dengan pelumpuhan pada semua panca indra sehingga orang itu tidak sadar sampai Kutukan Transmogrifyn terangkat atau terhapus.
Untuk menangkal atau mengangkat Kutukan Ikat-Tubuh Sempurna, biasanya digunakan mantra sederhana seperti Finite Incantatem. Mengenai mantra Finite Incantatem akan dibahas pada kesempatan yang lain.
Mantra ini pertama kali digunakan oleh Hermione Granger di tahun pertamanya di Hogwarts. Pada saat itu, Harry, Ron, dan Hermione dicegah pergi oleh Neville karena Neville tidak ingin angka asrama dikurangi lagi gara-gara mereka bertiga. Terpaksa, Hermione menggunakan Kutukan Ikat-Tubuh Sempurna ini pada Neville agar mereka bisa lewat.
Mantra ini juga diajarkan Harry kepada anggota Dumbledore’s Army (Laskar Dumbledore). Dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix, Neville menggunakan mantra ini kepada Pelahap Maut yang berusaha menyerangnya di Departemen Misteri.
Petrificus Totalus!
Petrificus Totalus!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar